Opini Rakyat.id - Warga Kampung Sukaregang RW 13/RT 04 Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Keluhkan adanya bantuan beras dari Kementrian Sosial.
Kualitasnya buruk, berasnya bau juga warnanya agak hitam dan bubuk , pokoknya beras tersebut tidak layak konsumsi, kelah ketua RT 04/RW 13 _Anto Heryanto_ kepada wartawan melalui sambungan selulernya kamis (1/09/2020).
Anto menambahkan bahwa saat ini warga yang menerima bantuan tersebut semuanya sekitar 12 KK akan tetapi warga yang menerima bantuan beras tersebut semuanya mengeluh.
Karena percuma ada bantuan juga karena beras itu tidak layak untuk dikomsumsi dan dijual juga tidak mungkin laku karena kualitasnya buruk terangnya, bantuan tersebut berasal dari kemensos lewat bulog yang disalurkan melalui rekanan yaitu BGR.
Masih kata Anto kalau warga kami itu sebenarnya tidak ingin muluk muluk tidak harus 45 kg, biar beras tersebut 15 kg yang penting kualitasnya baik alias layak bisa dikonsumsi.
"Agar bisa menyambung kebutuhan hidup karena dimasa pandemi seperti sekarang ini sangat dibutuhkan dan mengharapkan bantuan dari pemerintah supaya bisa bertahan hidup. Akan tetapi miris dan ironis rajen dapat bantuan beras tapi kualitasnya buruk. Kami mohon kepada pemerintah agar memberikan bantuan itu yang layak agar manfaat dan betul-betul dirasakan oleh masyarakat".
Sementara itu, Menurut Ketua GMNI IPI Garut, Farhan menegaskan ditengah-tengah covid 19 pada saat ini, pihak kementrian sosial harus betul - betul memperhatikan kualitas beras yang baik serta layak untuk di konsumsi. Gimana masyarakat bisa menjaga imun tubuhnya, sementara kualitas berasnya sangat buruk. Ungkapnya
Farhan menyebutkan agar Pemerintah memberikan bantuan beras harus Berkualitas yang baik sehingga layak dikonsumsi masyarakat Tegas Farhan.
